Suara Ayah Lebih Ramah Bagi Bayi

Kamis, 26 Maret 2015 - 06:49 WIB
Suara Ayah Lebih Ramah...
Suara Ayah Lebih Ramah Bagi Bayi
A A A
JAKARTA - Pria dan wanita memiliki frekuensi suara yang berbeda. Wanita memiliki tone suara yang lebih tinggi dibandingkan laki-kali. Namun dari perbedaan suara ini terdapat manfaat yang tersembunyi.

Sebab, suara ayah dipercaya berguna bagi pertumbuhan bayi. Itulah sebabnya kehadiran ayah sangat berarti di samping buah hati pada masa awal pertumbuhannya. Suara pria yang frekuensinya lebih rendah dipercaya lebih nyaman didengar oleh bayi.

"Tone suara ibu yang lebih tinggi sangat tidak ramah bagi pendengaran anak," papar praktisi neuroscience terapan, Anne Gracia di Jakarta.

Perbedaan tone suara ini juga disebut-sebut dapat memengaruhi keseimbangan anak. Hal ini disebabkan di samping pendengaran, telinga juga berfungsi sebagai alat keseimbangan.

"Dari dua jenis suara yang dia kenali menjadi sensasi yang berbeda di gendang telinga dan rumah siputnya. Peran ayah diberikan sebagai pembeda dari ibunya," jelasnya.

Rumah siput yang bertugas mengatur keseimbangan menangkap suara yang lebih tinggi di luar dan suara yang lebih rendah di bagian tengah. Ketika mendengar suara bernada tinggi, rumah siput akan menegang, namun ketika mendengar suara lebih rendah rumah siput akan merespons dengan melingkar.

"Kalau rumah siputnya melingkar, berarti dia relaks. Kalau tinggi rumah siputnya membuka dan membuat tegang," ujarnya.

Lebih lanjut Anne menjelaskan, jika tidak ada keseimbangan, pertumbuhan anak dapat terganggu. Karena, ketidakseimbangan yang dihasilkan dari pengaruh suara ini memengaruhi keaktifan anak. Anak yang tidak mendapatkan keseimbangan pendengaran saat kecil cenderung akan hiperaktif.

"Anak aktif jangan dikerangkeng. Mereka punya gangguan di organ keseimbangan. Untuk menolong mereka mengoreksi organ keseimbangan, beri pijatan di daerah wajah dan telinga," pungkasnya.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0889 seconds (0.1#10.140)